Cara Membuat PPPoE Server pada MikroTik



Point-to-Point Protocol over Ethernet (PPPoE) adalah sebuah protokol jaringan yang digunakan untuk melakukan enkapsulasi frame Point to Point Protocol (PPP) di dalam paket Ethernet. Dimana untuk terhubung, pengguna harus melakukan dial-up menggunakan username dan password yang sudah ditentukan.

Teknik ini biasa Kita temui pada layanan ADSL Internet untuk menghubungkan modem/router Kita dengan penyedia jaringan (ISP) agar Kita dapat menggunakan layanan Internet mereka secara penuh.

Lantas, apakah Kita dapat menerapkan metode PPPoE ini terhadap jaringan Kita sendiri? Jawabannya, bisa! Berikut ini adalah langkah-langkah membuat PPPoE Server pada Mikrotik.

Topologi

Seperti biasa, sebelum melakukan konfigurasi jaringan sebaiknya Kita sudah memiliki gambaran seperti apa jaringan yang akan Kita buat nantinya. Dan berikut ini adalah topologi sederhana yang akan diterapkan pada tutorial ini:

Modem (Internet) IP 192.168.10.1 -->> (Ether1) Mikrotik (Ether2) -->> Access Point -->> Klient

Keterangan: Dari modem masuk ke ether1 Mikrotik, kemudian ether2 Mikrotik masuk ke access point. Sementara klien nantinya harus terhubung dengan access point terlebih dahulu, untuk selanjutnya melakukan dial-up menggunakan username dan password agar dapat terhubung ke Internet.

Konfigurasi Dasar Mikrotik

  • Interface

Agar lebih mudah dalam melakukan konfigurasi, ada baiknya Kita berikan nama terhadap masing-masing interface yang akan Kita gunakan. Dalam hal ini adalah:

1.     Ether1 sebagai sumber Internet, Kita ubah namanya menjadi ether1-Internet.

2.     Ether2 sebagai jaringan lokal yang terhubung dengan access point. Ini nantinya bertugas sebagai server PPPoE. Kita berikan nama ether2-PPPoE.

Cara Membuat PPPoE Server pada MikroTik

  • Menambahkan IP Address

Langkah utama yang wajib Kita lakukan adalah menghubungkan Mikrotik dengan sumber Internet (modem). Untuk melakukkannya Kita perlu menambahkan alamat IP Address terlebih dahulu.

Masuk ke menu IP -> Addresses.

Namun sebelum itu perlu diingat bahwa IP ini mungkin akan berbeda. Contoh dalam kasus ini, karena modem Internet Saya menggunakan IP 192.168.10.1 dan tidak ada satupun perangkat yang terkoneksi dengan modem tersebut atau tidak ada IP lain yang digunakan oleh perangkat lain. Maka Saya akan tambahkan IP 192.168.10.2 dengan Interface yang mengarah ke ether1-Internet.

Cara Membuat PPPoE Server pada MikroTik

  • Mengatur DNS

Setelah menambahkan IP, langkah selanjutnya yang harus Kita lakukan adalah mengatur DNS.

Masuk ke menu IP -> DNS.

Pada kolom Server masukkan IP Gateway (modem). Dalam kasus ini karena modem Saya menggunakan IP 192.168.10.1, maka Saya akan menggunaka IP tersebut untuk DNS Server. Kemudian jangan lupa untuk mencentang Allow Remote Request.

Cara Membuat PPPoE Server pada MikroTik

  • Mengatur Route

Langkah selanjutnya adalah mengatur route.

Masuk ke menu IP -> Route.

Agar semua permintaan yang menuju ke Internet dapat dialihkan ke modem, maka Kita perlu menambahkan Gateway. Pada langkah ini Kita cukup memasukkan IP Gateway (modem) pada kolom Gateway.

Cara Membuat PPPoE Server pada MikroTik

Nah, sampai tahap ini seharusnya Kita sudah dapat menghubungkan Mikrotik dengan modem sekaligus terhubung ke Internet. Untuk mengujinya, Kita bisa lakukan ping ke IP modem 192.168.10.1 dan juga melakukan ping ke google.com melalui Terminal.

Cara Membuat PPPoE Server pada MikroTik

  • Mengatur Waktu (SNTP Client / Clock)

Setelah Mikrotik terhubung ke Internet, agar waktu di Mikrotik selalu sesuai. Kita perlu mengaktifkan dan mengatur SNTP Client.

Masuk ke Menu Settings -> SNTP Client.

Centang pada label Enable untuk mengaktifkan. Kemudian pada kolom Primary dan Secondary NTP Server silahkan isikan berikut ini:

  • 0.id.pool.ntp.org
  • 1.id.pool.ntp.org

Atau bisa juga dengan menggunakan IP. Untuk mengetahui IP NTP Server cukup melakukan ping ke 0.id.pool.ntp.org dan 1.id.pool.ntp.org.

Cara Membuat PPPoE Server pada MikroTik

Cara Membuat PPPoE Server pada MikroTik

  • Mengatur Firewall

Jika langkah sebelumnya Kita mengatur agar Mikrotik dapat terhubung ke Internet. Sekarang Kita juga harus mengatur agar klien yang terhubung dengan jaringan PPPoE juga dapat terhubung ke Internet.

Masuk ke Menu IP -> Firewall.

Pilih tab NAT, lalu klik + untuk menambahkan.

Pada tab General, Kita tentukan Chain menjadi srcnat. Lalu untuk Out. Interface Kita arahkan ke ether1-Internet. Lanjut ke tab Action. Tentukan Action menjadi masquerade.

Sampai disini semua klien yang terhubung kedalam jaringan PPPoE nantinya dapat terkoneksi dengan Internet.

Cara Membuat PPPoE Server pada MikroTik

Cara Membuat PPPoE Server pada MikroTik

  • Membuat IP Pool

IP Pool adalah deretan atau range alokasi IP yang nantinya akan digunakan oleh klien secara otomatis ketika terhubung ke jaringan PPPoE.

Masuk ke menu IP -> Pool lalu klik +.

Dalam kasus ini, alokasi IP yang akan Saya berikan kepada client adalah mulai dari 172.16.4.2 sampai dengan 172.16.4.150.

Cara Membuat PPPoE Server pada MikroTik

Konfigurasi PPPoE pada Mikrotik

Setelah deretan langkah konfigurasi dasar di atas sudah Kita lakukan. Sekarang saatnya Kita untuk membuat atau melakukan konfigurasi untuk PPPoE Server. Untuk melakukkannya, silahkan klik menu PPP pada Mikrotik.

  • Membuat PPPoE Profile

Sebelum membuat konfigurasi PPPoE Server Kita wajib membuat profile-nya terlebih dahulu.

Klik + untuk membuat Profile baru.

Pada kolom Local Address ini merupakan IP untuk ether2-PPPoE Mikrotik. Karena sebelumnya Kita sudah membuat IP Pool mulai dari IP 172.16.4.2. Maka Saya akan gunakan IP 172.16.4.1 sebagai Local Address, atau bisa juga menggunakan IP lain mulai dari 172.16.4.151 dan seterusnya.

Kemudian untuk kolom Remote Address, karena Kita menginginkan client yang terkoneksi dapat secara otomatis mendapatkan IP, maka Kita pilih IP Pool yang sudah Kita buat sebelumnya.

Cara Membuat PPPoE Server pada MikroTik

  • Membuat PPPoE Server

Setelah membuat profile, saat ini Kita sudah dapat membuat PPPoE Server.

Klik + untuk membuat PPPoE Server baru.

Pada kolom Interface Kita arahkan ke ether2-PPPoE. Kemudian untuk Default Profile Kita pilih profile PPPoE yang sudah Kita buat sebelumnya.

Sampai disini server PPPoE memang sudah bisa digunakan, tapi sebelum itu Kita perlu membuat user agar klien dapat melakukan dial-up / login ke jaringan PPPoE.

Cara Membuat PPPoE Server pada MikroTik

  • Membuat User PPPoE

Untuk membuat user, masuk ke tab Secret. Kemudian klik + untuk membuat user baru.

Dalam contoh kali ini misalkan Saya ingin membuat user baru dengan nama kholis dengan password 1234. Untuk service pilih pppoe sedangkan untuk profile-nya Kita pilih profile yang telah dibuat sebelumnya.

Cara Membuat PPPoE Server pada MikroTik

  • Pengujian PPPoE

Sampai disini semua konfigurasi untuk PPPoE sudah selesai. Namun tentu Kita perlu melakukan pengujian secara langsung untuk memastikan semua konfigurasi diatas berjalan dengan baik.

Pada pengujian ini Saya menggunakan Windows 10 yang terhubung dengan Access Point (WiFi), dimana Access Point tersebut terhubung ke Mikrotik sebagai PPPoE Server.

Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

1.     Masuk ke Network & Internet Settings.

2.     Pilih Dial-up -> Klik Setup a new connection.

3.     Pilih Connect to the Internet -> Broadband (PPPoE).

4.     Kemudian isikan user name dan password PPPoE yang sudah dibuat sebelumnya.

Cara Membuat PPPoE Server pada MikroTik

Cara Membuat PPPoE Server pada MikroTik

Cara Membuat PPPoE Server pada MikroTik

Berhasil!

Konfigurasi PPPoE Server telah selesai, sekaligus Kita juga sudah dapat melakukan Dial-up (login) PPPoE Client menggunakan Windows 10 serta sukses melakukan ping ke google.com. Yang artinya, klien sudah dapat terkoneksi ke Internet melalui jaringan PPPoE.

 

 

 

 

 

 

Komentar

Postingan Populer